Chrome - Handwriting

Kamis, 18 Juli 2013

Melihat galaksi bima sakti? ada caranya lihat disini !

"Melihat Galaksi Bima Sakti, Bagaimana Caranya?"

Info Astronomy - Galaksi Bima Sakti (Bahasa Inggris: Milky Way) adalah galaksi spiral yang 

besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 10^{12} massa 

matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.

Bumi kita terletak di galaksi Bima Sakti ini, dan kita berada di Bumi yang terletak di galaksi Bima Sakti. Bingung?

Banyak foto-foto di internet (yang mungkin Anda pernah lihat), menyatakan jika bentangan 


Bima Sakti terlihat dari Bumi. Bagaimana mungkin Bima Sakti terlihat dari Bumi padahal kita 

berada di Bima Sakti?

Analoginya adalah, kita bisa melihat dinding rumah padalah kita berada di dalam rumah. 


Sebelum Anda baca lebih jauh, mungkin yang Anda pikirkan adalah Bima Sakti yang dilihat 

dari Bumi adalah seperti foto yang sebelah kanan pada gambar berikut.

Foto yang sebelah kanan merupakan foto Galaksi Andromeda, bukan Bima Sakti. 


Pemandangan Bima Sakti dari Bumi adalah seperti foto di sebelah kiri.

Di mana lokasi untuk mengamati Bima Sakti?

Kembali lagi, karena Bumi berada di dalam Bima Sakti, jadi jawabannya adalah seluruh wilayah Bumi dapat mengamati Bima Sakti.

Namun, walau dikatakan seluruh wilayah Bumi, tidak semua langit mendukung untuk pengamatan. Contohnya Jakarta, langitnya sudah terlalu tercemar polusi cahaya sehingga (sangat) sulit mengamati Bima Sakti.

Lain halnya jika Anda tinggal di pedesaan atau wilayah yang langitnya bisa melihat 


setidaknya 1000 bintang. Bima Sakti akan nampak membentang dari satu arah langit ke 

arah langit lawannya. Contohnya dari Barat ke Timur.

Saya di desa, kenapa saya tidak melihatnya? Penipu!

Sebenarnya, mengamati Bima Sakti tidak bisa jika hanya menggunakan mata telanjang saja. 


Anda membutuhkan kamera untuk memotretnya, tentu saja dengan teknik fotografi yang mumpuni.

Pengaturan kamera untuk memotret Bima Sakti:

1. Gunakan diafragma terbesar di kamera Anda, misal : F/2.8 atau F/3,5

2. Gunakan speed terendah, dalam hal ini 30 detik. Jangan gunakan speed melebihi 30 


detik, seperti 40s, 60s atau 90s, karena semakin lama rana terbuka, membuat bintang 

kelihatan bergaris (seperti motret star trail ).

3. Gunakan cable release dan tripod utk menghindari gambar jadi blur.

4. Gunakan ISO maksimal 1250.

5. Hindari menggunakan format JPEG, tapi gunakan format RAW untuk motret Bima Sakti, 


supaya fotonya lebih tajam/bagus dan enak untuk diedit nanti di PS atau di Lightrrom.

6. Gunakan manual fokus dan infinity untuk mendapatkan tajam maksimal.

7. Mulailah memotret!

Karena kita berada di daerah khatulistiwa, saat yg paling bagus untuk motret Bima Sakti 


adalah sekitar bulan Maret s/d Agustus. Di bulan-bulan ini lah pusat Bima Sakti tepat berada 

di belakang rasi Sagitarius.

So, selamat 'berburu' Bimasakti!

0 komentar:

Posting Komentar

Cool Blue Outer Glow Pointer